Permainan Egrang

Egrang adalah salah satu dolanan tradisional khas Indonesia yang terbuat dari bambu. Permainan ini mengajarkan keseimbangan, ketangkasan, dan keberanian. Dengan berdiri di atas dua batang bambu panjang, pemain harus menjaga keseimbangan agar tidak jatuh saat melangkah. Dahulu, egrang dimainkan di halaman desa sebagai bagian dari kebersamaan dan hiburan masyarakat. Kini, permainan ini menjadi bagian dari upaya melestarikan budaya tradisional di tengah arus modernisasi.

Di perpustakaan Lentera SMPN 2 Semin, egrang dapat menjadi simbol pembelajaran tentang budaya lokal sekaligus alat pengembangan karakter siswa.  Perpustakaan adalah gudang ilmu yang membangun keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan nilai-nilai karakter. Egrang dan perpustakaan dapat dijadikan perpaduan unik dalam membentuk siswa yang tidak hanya terampil secara fisik, tetapi juga kaya pengetahuan dan budaya. Keunikan egrang yang terdapat di perpustakaan Lentera SMPN 2 Semin aadalah:

  1. Ruang Kreativitas dan Budaya
    Perpustakaan menyediakan sudut khusus yang memuat permainan tradisional, Siswa bisa mempelajari egrang sebelum mencobanya di lapangan. Hal ini memberikan pengalaman belajar yang tidak hanya teoritis, tetapi juga praktis.
  2. Pengembangan Karakter
    Bermain egrang mengajarkan keseimbangan, seperti halnya perpustakaan mengajarkan keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan moral. Filosofi ini dapat disampaikan kepada siswa, menanamkan nilai bahwa untuk menjadi individu yang sukses, keseimbangan antara kecerdasan dan karakter sangat penting.

Dengan integrasi permainan tradisional egrang ke dalam program perpustakaan Lentera, sekolah tidak hanya melestarikan budaya lokal, tetapi juga menciptakan generasi yang cinta budaya dan literasi. Kombinasi ini menjadi daya tarik unik yang memperkaya pengalaman belajar siswa di sekolah.

This entry was posted in Permainan Tradisional. Bookmark the permalink.