
Motif batik Sido Mukti dengan Ukel Lembat memiliki filosofi yang dalam, terutama dalam konteks kehidupan dan budaya Jawa. Berikut adalah penjelasan tentang makna masing-masing elemen dalam motif tersebut:
- Sido Mukti:
- Sido dalam bahasa Jawa berarti “menjadi” atau “berubah”. Sedangkan Mukti berarti “kemakmuran” atau “keberkahan”.
- Filosofi Sido Mukti dalam batik ini menggambarkan harapan agar si pemakai atau pembuat batik bisa mencapai kehidupan yang makmur, sukses, dan penuh berkah. Ini adalah simbol dari cita-cita dan doa untuk kesejahteraan.
- Ukel Lembat:
- Ukel dalam batik sering merujuk pada garis-garis atau bentuk melingkar yang terlihat seperti ikatan atau simpul. Motif ini memiliki makna simbolik tentang kekuatan, ikatan, atau hubungan yang kuat.
- Lembat mengacu pada sesuatu yang lemas atau tidak kaku. Dalam konteks batik, ini bisa mengandung makna fleksibilitas, ketenangan, atau kemampuan untuk beradaptasi dalam menghadapi tantangan hidup.
- Gabungan dari Ukel Lembat mengandung filosofi hubungan yang kuat namun tetap fleksibel, sebuah simbol tentang keseimbangan dan kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi kehidupan tanpa kehilangan inti atau tujuan.
Secara keseluruhan, batik motif Sido Mukti Ukel Lembat membawa filosofi tentang perjalanan hidup yang penuh harapan untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan, namun tetap memiliki kekuatan dalam hubungan serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan